www.1001fakta.com Dimasak dengan menu apapun, daging kambing selalu menggoda para penggemarnya. Namun disarankan untuk tetap bijak mengonsumsinya, terutama bagi yang memiliki masalah pencenaan, seperti Gastro Esophagial Reflux Disease (GERD).
"GERD akan bertambah parah setelah menkonsumsi daging kambing berlebihan," kata Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo dalam emailnya kepada wartawan detik health.
Bagi yang masih asing dengan istilah GERD, refluks adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan yang ditandai dengan nyeri dan rasa tidak nyaman di sekitar dada atau ulu hati. Kondisi ini terjadi akibat lemahnya katub yang membatasi kerongkongan dengan lambung.
Biar konsumsi daging kambing tidak memicu kekambuhan atau memperparah GERD, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Di antaranya hindari konsumsi daging kambing berlebihan dalam waktu singkat, serta hindari kopi, soda, keju, cokelat dan bumbu-bumbu yang rasanya terlalu merangsang.
Selain memperparah GERD, dampak langsung akibat konsumsi daging kambing yang berlebihan adalah sembelit. Sedangkan untuk jangka panjang, dampaknya bisa lebih serius seperti peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah. Keduanya berhubungan dengan masalah jantung dan pembuluh darah.
"Apalagi setelah makan kita langsung tidur karena kekenyangan," tambah Dr Ari.
Daging kambung mempengaruhi GERD karena mengandung lemak. Menurut Dr Ari, sifat lemak ini menunda pengosongan lambung dan jika berlebihan akan meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke saluran pencernaan di atasnya yakni kerongkongan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Waspada!!!, Konsumsi Daging Kambing Berlebih Asam Lambung Naik"
Posting Komentar