www.1001fakta.com Kala musim hujan dan panas yang tidak menentu seperti sekarang, tubuh cenderung lebih rentan terhadap ancaman penyakit. Beruntung, manusia memiliki sistem imun atau daya tahan sebagai tirai pertahanan pertama yang akan melawan mikroorganisme penyebab penyakit.
Tapi kondisi daya tahan setiap orang tentu berbeda. Apalagi, dengan lonjakan jumlah mikroorganisme di musim hujam seperti saat ini, sistem imun yang biasa mampu melawannya bisa saja menjadi kewalahan. Akibat sistem imun tak berhasil melawan mikroorganisme, tubuh pun bisa jatuh sakit.
Di saat sistem pertahanan tahan tubuh sedang melemah, disarankan untuk melakukan antisipasi agar kuman penyakit tidak berkembang. Untuk itu, penting sekali mengenali ciri-ciri daya tahan tubuh sedang melemah.
Berikut adalah beberapa tanda yang perlu dipahami sebagai isyarat melemahnya daya tahan tubuh.
1. Bobot badan makin berat
Ditemukan fakta bahwa para penderita flu babi memiliki ciri khas yang sama, yaitu indeks massa tubuhnya lebih dari 40. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan, dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
Ditemukan fakta bahwa para penderita flu babi memiliki ciri khas yang sama, yaitu indeks massa tubuhnya lebih dari 40. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan, dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
2. Rongga hidung terlalu kering
Hidung yang tersumbat tentu sangat mengganggu kenyamanan. Tapi, kalau rongga hidung kita terlalu kering, itu juga tak baik. Sebab, lendir di dalam hidung berguna untuk membantu "menjebak" dan membersihkan virus yang masuk. Tak adanya lendir di dalam hidung, sama artinya memberi jalan masuk bagi kuman untuk menyerang pertahanan tubuh kita.
Hidung yang tersumbat tentu sangat mengganggu kenyamanan. Tapi, kalau rongga hidung kita terlalu kering, itu juga tak baik. Sebab, lendir di dalam hidung berguna untuk membantu "menjebak" dan membersihkan virus yang masuk. Tak adanya lendir di dalam hidung, sama artinya memberi jalan masuk bagi kuman untuk menyerang pertahanan tubuh kita.
3. Tak cukup minum
Ada alasan mengapa dokter selalu mendorong kita banyak minum ketika sakit. Tubuh membutuhkan banyak air putih untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan minum setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh dan aktivitas masing-masing. Cara mengetahui apakah kita sudah cukup minum atau belum adalah dengan melihat warna urin. Urin yang baik adalah yang berwarna jernih atau kuning muda jernih.
Ada alasan mengapa dokter selalu mendorong kita banyak minum ketika sakit. Tubuh membutuhkan banyak air putih untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan minum setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh dan aktivitas masing-masing. Cara mengetahui apakah kita sudah cukup minum atau belum adalah dengan melihat warna urin. Urin yang baik adalah yang berwarna jernih atau kuning muda jernih.
4. Stres berkepanjangan
Bukan kebetulan kalau kita jadi pilek kala pekerjaan di kantor sedang menumpuk. American Psychological Association melaporkan, stres jangka panjang dapat melemahkan respon kekebalan tubuh kita. "Jika kita stres saat sedang flu, bisa dipastikan gejala yang akan kita alami pasti akan lebih buruk lagi," ujar Philip Thierno.
Bukan kebetulan kalau kita jadi pilek kala pekerjaan di kantor sedang menumpuk. American Psychological Association melaporkan, stres jangka panjang dapat melemahkan respon kekebalan tubuh kita. "Jika kita stres saat sedang flu, bisa dipastikan gejala yang akan kita alami pasti akan lebih buruk lagi," ujar Philip Thierno.
5. Sering tak enak badan
Biasanya, orang dewasa mendapat flu sekitar 2-3 kali dalam setahun. Jika kita mengalaminya lebih dari jumlah ini, sudah bisa dipastikan kondisi tubuh sedang di level yang rendah dan perlu segera ditindaklanjuti dengan istirahat dan makanan bergizi.
Biasanya, orang dewasa mendapat flu sekitar 2-3 kali dalam setahun. Jika kita mengalaminya lebih dari jumlah ini, sudah bisa dipastikan kondisi tubuh sedang di level yang rendah dan perlu segera ditindaklanjuti dengan istirahat dan makanan bergizi.
6. Mengonsumsi gula terlalu banyak
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, 5 jam setelah kita mengasup 100 gram gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gram gula setara dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang.
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, 5 jam setelah kita mengasup 100 gram gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gram gula setara dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang.
(Sumber: Kompas Health)