“Barangsiapa shalat fajar (shalat subuh) berjamaah di masjid,
kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah, hingga terbit matahari
lalu shalat dua rakaat (shalat dhuha), maka seakan-akan ia mendapatkan
pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR.
Tirmidzi)
Rasulullah Saw. bersabda:
“Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)
PADA suatu pagi, Fathimah az-Zahra r.a. sedang berbaring ketika hari
masih pagi. Barangkali ia ingin menikmati pagi dengan tidur-tiduran.
Selengkapnya, marilah kita simak apa yang diceritakan oleh Fathimah
az-Zahra r.a. dalam sebuah hadits sebagai berikut:
“Pada suatu pagi Rasulullah Saw. lewat di depanku dalam keadaan aku
sedang berbaring. Sambil membangunkan aku dengan kaki, Baginda berkata,
‘Hai Anakku, bangun, saksikanlah rezeki Tuhanmu dan janganlah engkau
menjadi orang yang lalai, sebab Allah membagikan rezeki kepada manusia
di waktu fajar mulai menyinsing hingga matahri terbit.” (HR. Baihaqi)
“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu.
Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR.
Thabrani dan Al-Bazzar)
“Umatku ini diberkati ketika bangun pagi-pagi.” (HR.Ath-Thabrani dalam Al-Ausat)
“Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). [berbagai sumber]