Saturnus oleh Cassini dalam warna alami |
Astronesia-Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, melalui bantuan pesawat luar angkasa Cassini mengamati area Saturnus. Tangkapan gambar planet dari atas, menunjukkan warna emas. Benarkah planet bercincin ini memiliki kandungan emas di atmosfernya?
Sebuah pemandangan di atas Saturnus oleh NASA Cassini mengungkap bagian menarik dari planet berwarna emas dan penampakan cincin utamanya. Pengamatan dan hasil dari gambar mosaik direncanakan sebagai salah satu dari tiga gambar untuk kontes karya tulis 'Cassini's 2013 Scientist for a Day'.
Kontes tersebut menantang pelajar untuk mempelajari planet Saturnus, mengamati dan membuat penjelasan mengenai gambar planet tersebut. Dari sekian karya tulis, akan dipilih karya esai terbaik.
Benarkah Saturnus miliki kandungan emas? NASA mengungkap bahwa foto ini diambil pada 10 Oktober 2013. Merupakan warna alami yang bisa dilihat oleh mata manusia. Kutub Saturnus berwarna cerah, memiliki aliran bergelombang sekira 42 derajat lintang utara untuk menandai adanya badai raksasa.
NASA mengungkap pola cuaca misterius berbentuk enam sisi yang dikenal sebagai hexagonal. Bentuk sisi enam ini terlihat di kutub utara Saturnus.
Cassini tiba di Saturnus pada 2004. Pesawat luar angkasa ini bergentayangan di belahan Saturnus utara dan menunjukkan rona warna kebiruan saat musim dingin berada di bagian utara. Tampilan emas mendominasi belahan bumi selatan, di mana itu menunjukkan musim panas selatan.
Akan tetapi, perubahan musim juga memungkinkan tampilan warna emas muncul di bagian utara. Hal ini dikarenakan bagian utara mengalami musim panas.
Warna emas cerah rupanya hanya penerangan dari cahaya matahari yang menerpa bagian sisi Saturnus. Ilmuwan mengumumkan bahwa Jupiter serta Saturnus menyimpan kandungan berlian.
Sumber : Okezone