• Goad (Sweet in marathi) Dashmi is a flatbread, a chapati made using jaggery and milk instead of water. This is a typical Maharashtrian dish. I remember whe...

Cuka Mampu Atasi Tubercolosis

Cuka diklaim ampuh membunuh kuman penyebab TBC
www.1001fakta.com - Tuberculosis (TBC) adalah salah satu penyakit berbahaya yang masih bayak diderita orang di negara berkembang. Tuberculosis disebabkan oleh kuman yang menyerang saluran pernapasan dan bisa membuat paru-paru berlubang jika dibiarkan begitu saja. Tak banyak orang yang tahu bahwa tuberculosis merupakan penyakit berbahaya yang harus ditebus dengan obat mahal.

Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa kunci untuk membunuh kuman tuberculosis bisa jadi tak jauh dari dapur Anda. Penelitian mengungkap bahwa cuka biasa bisa menjadi obat yang murah, tak beracun, sekaligus efektif untuk membunuh bakteri mycobacteria yang menyebabkan tuberculosis.

Biasanya peneliti menggunakan chlorine untuk membersihkan bakteri TBC di permukaan. Namun chlorine diketahui beracun dan tak bisa digunakan untuk mengobati TBC. Kini penelitian menemukan bahwa para ahli bisa menggunakan cuka biasa untuk membersihkan peralatan dari kuman TBC. Bahan ini tentunya sangat cocok bagi negara berkembang dan miskin yang hanya memiliki sedikit dana.

"Mycobacteria diketahui bisa menyebabkan TBC dan leprosy, namun mycobacteria yang tak menyebabkan TBC juga banyak di lingkungan sekitar. Untuk membersihkannya, kini tak perlu lagi menggunakan chlorine yang mahal dan beracun, namun cukup menggunakan cuka," ungkap Howard Takiff, peneliti dari Venezuelan Institute of Scientific Investigation, Caracas, seperti dilansir oleh Web MD (27/02).

Selain mencegah TBC, membunuh kuman mycobacter juga bisa mencegah terjadinya infeksi serius. Mycobacter bisa ada di mana saja, terutama peralatan bedah atau bedah kosmetik. Zat asam asetat yang terdapat dalam cuka diketahui adalah yang berhasil melumpuhkan bakteri tersebut.

Hasil ini memberikan harapan bagi paramedis yang ada di negara berkembang dan miskin. Saat ini peneliti mengklaim bahwa dunia kesehatan membutuhkan cara yang lebih efektif, tak berbahaya, dan tidak mahal untuk memberantas penyakit TBC, salah satunya yang disebabkan oleh kuman mycobacter tersebut.