• Goad (Sweet in marathi) Dashmi is a flatbread, a chapati made using jaggery and milk instead of water. This is a typical Maharashtrian dish. I remember whe...

Sholat Gerhana Matahari Hybrid 2013 Di Masjidil Haram Mekkah (Video)

http://astronesia.blogspot.com/
Sholat gerhana Matahari 2013 di Masjidil haram yang di dipimpin oleh Dr Khalid bin Ali Al-Ghamdi

Astronesia-Sholat Gerhana atau sholat kusufain adalah sholat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Sholat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan sholat khusuf sedangkan saat gerhana Matahari disebut dengan sholat kusuf.

Hadis yang mendasari dilakukannya sholat gerhana ialah:

Al-Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu berkata: Pada zaman Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah terjadi gerhana matahari yaitu pada hari wafatnya Ibrahim. Lalu orang-orang berseru: Terjadi gerhana matahari karena wafatnya Ibrahim. Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat keduanya berdo'alah kepada Allah dan sholatlah sampai kembali seperti semula." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari disebutkan: "Sampai terang kembali."

Tata Cara Sholat Gerhana

Shalat gerhana dikerjakan secara berjama’ah terdiri dari dua raka’at. Setiap rekaat terdiri dari dua kali berdiri dan dua kali ruku’. Sedangkan seluruh gerakan lainnya sama dengan gerakan shalat biasanya. Rinciannya adalah sebagai berikut: 

1. Berdiri menghadap kiblat, takbiratul ihram, membaca doa istiftah, membaca ta’awudz, membaca al-fatihah, dan membaca surat yang panjang, kira-kira sekitar satu surat al-Baqarah.  
2. Bertakbir, ruku’ dalam waktu yang lama.  
3. Membaca ‘sami’allahu liman hamidahu rabbana lakal hamdu’, berdiri kembali, lalu membaca ta’awudz dan al-fatihah, lalu membaca surat yang panjang namun kadarnya lebih pendek dari surat yang dibaca pada saat berdiri pertama.  
4. Takbir, ruku’ dalam waktu yang lama, namun lebih pendek dari ruku’ yang pertama.  
5. Membaca ‘sami’allahu liman hamidahu rabbana lakal hamdu’, berdiri kembali (i’tidal)  
6. Bertakbir, lalu sujud, lalu duduk di antara dua sujud, lalu sujud.  
7. Bertakbir, bediri untuk raka’at kedua, gerakannya sama seperti gerakan pada raka’at pertama, namun kadar panjangnya bacaan surat lebih pendek. 
8. Setelah tasyahud akhir lalu salam.

Dan berikut ini adalah video Sholat Gerhana Matahari Hybrid 3 Nov 2013 Dari Masjidil Haram Mekkah,Saudi Arabia.