• Goad (Sweet in marathi) Dashmi is a flatbread, a chapati made using jaggery and milk instead of water. This is a typical Maharashtrian dish. I remember whe...

Dream Chaser Mengalami kerusakan Saat Tes Pendaratan

Dream Chaser di landasan dengan roda pendaratan

Astronesia-Dream Chaser, nama pesawat luar angkasa baru milik badan antariksa, NASA, dikembangkan oleh Sierra Nevada Corp (SNC). Pesawat tersebut kabarnya mengalami kendala saat melakukan uji coba pendaratan pada 26 Oktober 2013.

Pesawat pada uji coba (drop test) approach-and-landing (ALT) di California, Amerika Serikat, kabarnya mengalami gangguan atau adanya malfungsi dengan roda pendaratan kiri.

Menurut pernyataan NASA, Dream Chaser mengalami anomali saat turun di Runway 22L, Edwards Air Force Base, California. Sebuah laporan di NASA Spaceflight.com menunjukkan bahwa pesawat luar angkasa baru ini terbalik di landasan setelah menyentuh permukaan.

Saat ini, apakah kerusakan pada armada bersayap itu bisa diperbaiki atau bisa diterbangkan kembali belum diketahui. Belum ada foto atau detail yang mengungkap tentang Dream Chaser yang dikeluarkan oleh SNC dan NASA.

Performa kendaraan luar angkasa, bagian hidung, rem, ban dan sistem penerbangan lainnya sedang diuji untuk memastikan kru astronot selamat dalam misi luar angkasa. Dream Chaser dimanfaatkan untuk mengangkut astronot dari stasiun luar angkasa ke Bumi.


Drop test ini dilakukan dalam mode otomatis,jadi tidak ada kru yang terluka. "Tidak ada petugas terluka. Kerusakan properti sedang dikaji, "kata NASA.

Dream Chaser merupakan salah satu dari tiga sektor swasta pesawat luar angkasa berawak yang dikembangkan dengan dana dari NASA Commercial Crew Integrated Capability (CCiCap). Dream Chaser ini dibuat sebagai armada luar angkasa NASA generasi baru untuk misi di 2017.