• Goad (Sweet in marathi) Dashmi is a flatbread, a chapati made using jaggery and milk instead of water. This is a typical Maharashtrian dish. I remember whe...

Hujan Salju Mungkin Membantu Mengukir Beberapa Lembah Di Mars

http://astronesia.blogspot.com/
Permukaan Planet Mars

Astronesia-Planet Mars diperkirakan pernah mengalami hujan salju yang menyebabkan terbentuknya jaringan lembah. Para peneliti di Brown University, Amerika Serikat, menunjukkan beberapa lembah Mars yang tampaknya terbentuk oleh limpahan dari curah hujan orografik.
Temuan ini membantu menjawab pertanyaan apakah air yang mengalir di Mars kuno berasal dari tanah atau jatuh dari atmosfer.

Para peneliti mempelajari empat lokasi berbeda di Mars yang diduga memiliki lembah air. Lembah terbentuk oleh salju atau hujan ketika kelembapan angin terdorong ke atas oleh lereng gunung. Jaringan lembah di Mars merupakan bentukan alur percabangan yang menghubungkan lembah atau gunung di Mars, mirip sungai di Bumi.

Menurut peneliti, hujan orografik yang terjadi karena adanya kelembapan yang naik ke pegunungan terkondensasi, jenuh, dan akhirnya jatuh sebagai hujan atau salju. Ini bisa menjelaskan mengapa jaringan lembah hanya didapati di salah satu gunung Mars.

Temuan baru yang dipublikasikan dalam Geophysical Research Letters ini adalah bukti paling detail dari efek orografik di Mars kuno. Bukti ini sekaligus bisa memberikan penerangan baru tentang awal mula iklim di planet.

Kat Scanlon, seorang mahasiswa pascasarjana ilmu geologi di Brown University, memimpin penelitian ini dan mulai meneliti efek hujan orografik. Dia mengambil studi pascasarjana meteorologi di Hawaii, yang merupakan rumah bagi pola orografik klasik.

Ia mengatakan, angin tropis yang membawa kelembapan dari timur didorong ke atas pegunungan di Hawai. Akibat tidak cukup energi kinetik untuk mencapai puncak gunung, angin membawa air ke sisi timur pegunungan. Bagian tersebut kemudian menjadi hutan tropis karena mendapatkan hujan, sedangkan sisi lainnya tidak.

“Itulah yang sedang terpikirkan dan mencari tahu apakah lembah di Mars adalah akibat curah hujan yang terkait,” kata Scanlon seperti dikutip dari laman Daily Mail, Kamis, 25 Juli 2013.

Para ilmuwan memulai dengan mengidentifikasi empat lokasi di mana terdapat jaringan lembah Mars yang ditemukan di sepanjang lereng gunung tinggi. Untuk menetapkan arah angin yang berlaku di setiap lokasi dan lokasi hujan akan jatuh, para peneliti menggunakan model sirkulasi umum yang baru dikembangkan bernama General Circulation Model (GCM) untuk Mars.

Parameter yang digunakan dalam atmosfer GCM ini didasarkan pada model lain yang memprediksi iklim dingin di planet merah itu, sehingga curah hujan yang dimodelkan dalam penelitian ini adalah salju. Didasarkan atas komponen gas yang dipercaya peneliti ada di atmosfer purba Mars, terungkap bahwa hujan atau salju sebagian besar jatuh di bagian terdalam lembah.

Namun, para peneliti mengatakan bahwa salju bisa saja meleleh oleh kondisi pemanasan episodik untuk membentuk jaringan lembah, dan itu juga bisa menyebabkan turunnya hujan di Mars pada masa lampau. “Langkah berikutnya adalah melakukan pemodelan pencairan salju,” kata Scanlon.

"Pertanyaannya adalah seberapa cepat Anda dapat melelehkan salju raksasa. Apakah Anda perlu hujan? Apakah mungkin untuk mendapatkan cukup debit bisa hanya dengan pencairan salju itu?” ujar dia penuh pertanyaan.


Sumber : tempo

0 Response to "Hujan Salju Mungkin Membantu Mengukir Beberapa Lembah Di Mars"

Posting Komentar