1001fakta.com - Sudah sejak ratusan tahun yang lalu, bencana
alam yang terjadi di permukaan bumi maupun kedalaman lautan datang dan
mengubah sekian banyak kondisi. Datangnya bencana alam itu sering
dianggap tiba-tiba, dan terkadang tak terprediksi oleh manusia. Namun
ajaibnya, para hewan itu tahu bahwa bencana akan datang.
Beberapa
hewan ditemukan punya kemampuan hebat bisa memprediksikan bencana alam
atau cuaca ekstrim. Inilah mereka, seperti dilansir Merdeka.com.
Berikut informasinya
1. Dikabarkan anjing bisa memprediksi adanya perubahan cuaca ekstrim.
Perubahan ini ditunjukkannya dengan reaksi menggigil atau gemetar dan
biasanya ia akan bersembunyi dan meringkuk di dekat Anda atau di ruangan
yang nyaris tertutup.
Hal ini biasa dilakukan oleh anjing
sebelum terjadi badai petir. Penyebabnya adalah, sensitivitas indera
perasa yang 10 ribu kali lebih kuat dibandingkan manusia. Anjing bahkan
memiliki kemampuan untuk mencium atau mengamati perubahan suhu udara
sebelum badai atau gempa bumi juga lho.
2. Salah satu hewan piaraan yang menggemaskan ini biasa hidup
berdampingan dengan manusia. Kabarnya kucing dapat memprediksi
terjadinya bencana alam dengan mengevakuasi bayi-bayinya sebelum bencana
alam terjadi.
Kucing juga menampakkan keresahan dan gelisah karena selalu mondar-mandi khawatir.
3. Penelitian yang diterbitkan di International Journal
of Environmental Research and Public Health membuktikan bahwa katak
adalah hewan yang bisa memprediksi bakal terjadi bencana alam berupa
gempa bumi.
Katak ini sangat sensitif akan perubahan kimia air di dalam tanah sehingga bisa melihat tanda-tanda akan terjadi gempa.
4. Bila Anda menemukan tiba-tiba banyak kuda yang melompat dan meringkik
keras dengan intensitas dan frekuensi yang intens, maka kuda tersebut
sedang memberitakan akan terjadi bencana alam, perubahan cuaca ekstrim
dan pergerakan lempeng bumi.
Di alam liar, kawanan kuda akan bergerak membentuk formasi melingkar dan terlihat sangat panik. Inilah yang mereka rasakan ketika bencana alam akan datang.
5. Bencana tsunami yang membuat wilayah Aceh dan sekitarnya berantakan
2004 dan 2005 silam sebenarnya dirasakan juga di kawasan pesisir
Samudera Hindia, di Thailand dan di India.
Kabarnya para gajah di
sana sudah memprediksi akan datangnya tsunami yang sampai ke Thailand.
Di sana, gajah melenguh keras dan memberontak sehingga lepas dari rantai
baja. Mereka kemudian berlari menuju ke dataran yang lebih tinggi.
6. 12 jam sebelum badai Charley menyapu daerah sekitar pantai teluk Florida 2004 lalu, 14 ekor hiu yang telah dipasangi sensor
elektronik gusar. Hiu tersebut terekam menyelam ke perairan yang lebih
dalam. Padahal, selama empat tahun dalam penelitian mereka hanya
berenang di perairan yang dangkal.
Hiu-hiu tersebut tercatat kembali ke perairan laut dangkal dua minggu setelah bencana alam datang.
7. Sebelum tsunami
datang 2005 silam, terlihat ribuan burung terbang di udara dengan
formasi yang berbeda. Mereka meninggalkan sarang mereka di pesisir pantai sebelum gelombang tsunami menyerang.
Burung diduga juga bereaksi terhadap bencana alam lain seperti badai tornado, gempa bumi, letusan gunung
berapi dan lain sebagainya. Dan dengan melihat burung yang buru-buru
berlarian saja Anda juga bisa tahu bahwa hujan akan segera datang.