Teleskop luar angkasa Planck |
Astronesia-Proses membuang teleskop ruang angkasa Planck kini telah dimulai. Satelit yang pernah berhasil memetakan "cahaya tertua" di alam semesta secara terperinci untuk pertama kali itu memang sudah "pensiun" setelah menyelesaikan misinya. Dia akan dimatikan dalam waktu dua minggu.
Saat ini Planck berada sekitar 1,6 juta kilometer dari Bumi, tempat ia menjalani beberapa tes rekayasa akhir. Pengendali European Space Agency (ESA) akan memulai pembakaran besar pada pendorong Planck pada Rabu, yang mendorongnya menjauh dari planet Bumi ke orbit yang terpisah.
Pembakaran kedua pada 21 Oktober akan menjalankan pasokan propelan satelit. "Kami menguras segalanya sehingga tidak ada kemungkinan tangki meledak di masa depan," ujar Steve Foley, manajer operasi pesawat ruang angkasa ESA untuk Planck.
"Kami akan melepas baterai dan mematikan pemancar, menutup perangkat lunak sehingga mereka tidak pernah bisa diaktifkan kembali. Kontak terakhir dijadwalkan 23 Oktober dan Planck akan hanyut," katanya.
Teleskop seharga £ 515 juta (Rp 9,3 triliun) itu akan mengakhiri hari-harinya dengan membuat putaran lambat di sekitar matahari. Ia tidak akan mendekati Bumi lagi selama 13-14 tahun, dan jarak yang paling dekat ke Bumi sekitar 10 juta kilometer.
Planck telah mengungkap harta karun informasi yang luar biasa, mendeteksi ribuan benda di langit yang belum diakui. Ia bahkan memetakan kumpulan semua materi di ruang angkasa.
Tapi pencarian utamanya adalah untuk survei Cosmic Microwave Background (CMB) - "cahaya pertama" yang melintasi ruang angkasa setelah Big Bang mendingin sehingga memungkinkan pembentukan atom hidrogen.
Sebelum waktu itu, para ilmuwan mengatakan, kosmos akan menjadi begitu panas di mana materi dan radiasi "bergabung”. Saat ini, CMB meliputi seluruh langit, dan ilmuwan dapat mengukur variasi suhu di dalamnya untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk, usia, dan isi kosmos.
Planck mengamati latar belakang gelombang mikro penuh lima kali sebelum High Frequency Instrument kehabisan helium pendingin pada Januari 2012.
Low Frequency Instrument terus melanjutkan operasi, mensurvei langit lengkap lebih lanjut sebanyak tiga kali. Data tambahan ini akan digunakan untuk membantu membersihkan peta CMB akhir dari setiap sumber cahaya yang menghalangi, terutama dari galaksi kita sendiri.
Para ilmuwan mempresentasikan gambar kosmos Planck pada bulan Maret, tetapi menjanjikan pembaruan di musim panas 2014.
Sumber : Tempo
0 Response to "Teleskop Planck Akan Segera Di Pensiunkan"
Posting Komentar