Gambar terkini dari Komet ISON bersama dengan data spektral. Kredit dan hak cipta: Chris Schur. |
Astronesia-Tidak diragukan lagi, anda telah melihat gambar terbaru dari Komet ISON yang sekarang sudah mulai mendekati Matahari dengan pertemuan terdekatnya terjadi pada tanggal 28 November nanti.Komet ISON saat ini sudah mulai terlihat oleh teleskop luar angkasa Hubble dan astronom amatir dengan teleskop yang lebih besar.Tetapi anda mungkin bertanya-tanya mengapa banyak gambar yang menunjukkan komet ini berwarna kehijau-hijauan atau hijau kebiruan.
Astronom amatir Chris Schur telah mengumpulkan grafis yang bisa memberikan informasi mengenai spektrum elemen apa saja yang hadir dalam koma komet.
Untuk teori konspirasi di luar sana,warna hijau sebenarnya pertanda baik dan banyak komet menampilkan warna ini.Warna hijau adalah tanda komet semakin aktif ketika mendekati Matahari yang berarti bisa memberikan pertunjukan yang bagus bagi para astronom dan jika terus seperti ini,mungkin komet ISON menjadi salah satu komet paling terang dalam beberapa tahun terakhir.
Komet ISON yang terlihat di atas Arizona pada tanggal 4 Oktober 2013 yang dilihat menggunakan teleskop 12,5" dengan lebih satu jam waktu pencahayaan. Kredit dan hak cipta: Chris Schur. |
"Warna hijau ISON berasal dari gas yang mengelilingi inti es," ujar SpaceWeather.com,Tony Phillips."Jet yang menyembur dari inti komet mungkin mengandung Cyanogen (CN: gas beracun yang ditemukan pada banyak komet) dan diatomic carbon (C2).Kedua zat ini bersinar hijau bila diterangi oleh sinar matahari dalam ruang hampa luar angkasa.
Biasanya kedua gas ini tidak berwarna,tetapi dengan diterangi sinar ultraviolet dari Matahari,dia terlihat berwarna hijau.
Jika gas beracun ini terdengar berbahaya,jangan khawatir karena gas ini tersebar di luar angkasa dan terlalu tipis untuk menyentuh kita di Bumi.Jadi jangan mau menjadi korban kabar hoax yang tersebar di masyarakat seperti yang pernah terjadi pada tahun 1910 ketika Komet Halley melintas dekat Bumi,mereka membagikan masker gas dan pil khusus "comet pills" untuk perlindungan. Dan tentu saja, tidak ada apa-apa yang terjadi.
Chris mencatat bahwa ketika komet mendekati Matahari, astronom dan astrophotographers akan dapat menyelesaikan spektrum dalam komet lebih rinci."Ini akan menarik untuk melihat perubahan berbagai molekul yang muncul",kata Chris."Dan ketika komet ini paling dekat dengan Matahari, kita baru dapat melihat beberapa garis logam seperti besi atau magnesium dari lelehan batu yang menguap".
Dan bagi mereka yang bersikeras ada sesuatu yang jahat tentang Komet ISON, lihatlah Tanya Jawab ini dari teman kita Stuart Atkinson, pemilik situs besar Waiting for ISON.Dia membahas banyak teori konspirasi tentang komet ini.