Unsur Kimia Bagi Kehidupan Sangat Berlimpah Di Mars Kuno Daripada Di Bumi

Gambar planet Mars yang diambil oleh teleskop Hubble pada tanggal 26 Agustus 2003, ketika Planet Merah berjarak 34.700.000 mil dari Bumi.Itu ketika planet Mars berada pada posisi paling dekatnya dengan Bumi

Astronesia-Sebuah unsur kimia kunci bagi kehidupan mungkin lebih berlimpah di awal Mars daripada di awal Bumi, kata peneliti.

Unsur yang dimaksud adalah Fosfat,yang berfungsi tulang punggung DNA dan juga merupakan bagian penting dari molekul sel yang digunakan untuk energi dan membran.Para ilmuwan juga berpikir bahwa unsur tersebut juga sangat penting untuk reaksi yang menyebabkan asal usul kehidupan di Bumi.

Kristal sintetis dari mineral kalsium fosfat whitlockite serupa dengan yang digunakan untuk menghasilkan merrillite mineral di luar angkasa.ila kehidupan pernah muncul di Mars, merrillite mungkin telah menjadi sumber utama diperlukan.Kristal terbesar berukuran ~ 1mm.

Mars kaya fosfat, lima sampai 10 kali lebih banyak dari Bumi,ini berdasarkan fakta analisis meteorit dari Mars yang mendarat di Bumi serta scan permukaan Planet Merah oleh Rover Spirit dan Opportunity.Detail ini menambah spekulasi tentang apakah Mars pernah memiliki kehidupan atau tidak dan apakah masih mungkin kehidupan dapat berlangsung atau tidak.

Namun, hanya karena fosfat hadir disana itu tidak berarti bahwa unsur tersebut di gunakan dalam reaksi kimia untuk kehidupan.Misalnya, mineral yang memegang fosfat di Bumi larut sangat lambat, membatasi ketersediaan dalam lingkungan berair, yang para ilmuwan pikir mungkin menimbulkan hambatan terhadap munculnya kehidupan di bumi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang rintangan apapun bagi kehidupan di Mars yang menyangkut fosfat,geokimiawan planet Christopher Adcock di University of Nevada, Las Vegas, dan rekan-rekannya meneliti bagaimana mineral fosfat yang diperkirakan paling umum di Mars terlarut di berbagai macam tingkat keasaman.

Para peneliti menemukan mineral fosfat yang dominan di Mars jelas lebih larut dan dengan demikian melepaskan lebih banyak fosfat dalam air, daripada mineral fosfat yang paling umum di Bumi.

"Salah satu rintangan asal usul kehidupan di Bumi adalah terbatasnya fosfat yang tersedia dalam lingkungan," kata Adcock."Hasil penelitian kami menunjukkan rintangan seperti itu mungkin tidak besar ketika melihat kemungkinan adanya kehidupan di Mars yang timbul."

Temuan eksperimental ini menunjukkan fosfat dilepaskan sebanyak 45 kali lebih cepat selama interaksi antara air dan batu di Mars daripada di Bumi.Konsentrasi fosfat dalam lingkungan basah di Mars awal mungkin saja dua kali lipat lebih banyak dari awal Bumi.

"Sungguh menarik setiap kali Anda menemukan bukti yang memiliki implikasi positif bagi kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi," kata Adcock.Beberapa peneliti bahkan menyatakan bahwa kehidupan di Bumi mungkin telah dimulai di Mars dengan menumpang meteorit dan menuju Bumi akibat dari tumbukan kosmik.

"Saya tidak berpikir hasil temuan kami memiliki hubungan langsung dengan teori bahwa kehidupan di bumi mungkin berasal dari Mars." kata Adcock.

Adcock dan rekan-rekannya menerbitkan dengan rinci temuan mereka pada 1 September di Jurnal Nature Geoscience.

Baca juga :Studi Baru Mengatakan Kehidupan Bumi Kemungkinan Berasal Dari Planet Mars

Tweet