Ilustrasi formasi satelit Cluster milik ESA.Satelit ini terdiri dari empat pesawat ruang angkasa yang identik terbang dalam formasi antara 19.000 dan 119.000 km di atas Bumi. |
Astronesia-Minggu ini,dua dari empat satelit identical Cluster milik ESA saling berdekatan.Hal ini akan memberikan peneliti kesempatan langka untuk mengumpulkan informasi berharga dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh ESA pada Jumat, sepasang probe ini akan berdekatan pada tanggal 19 September.Satelit ini menyelidiki magnetosfer bumi dalam tiga dimensi sejak tahun 2000, terpaut hanya empat kilometer satu sama lain saat mengorbit 23.000 kilometer di atas Bumi.
Satelit ini merekam dan mengirimkan informasi rinci tentang dampak angin Matahari.Misi awalnya seharusnya berlangsung hingga Desember 2005, dan telah diperpanjang dua kali dan terus berjalan sampai saat ini.
Formasi satelit ini akan menjaga tiga dari empat probe bersama-sama di dataran rendah, mengoptimalkan berbagai pengamatan ilmiah mereka mampu.Pendekatan terdekat pada hari kamis (19 Sept) melibatkan Cluster 1 dan Cluster 3, terjadi sekitar 09:12 GMT dan melampaui rekor yang dibuat pada 30 Agustus.
Tantangan utama yang dihadapi ESA dalammembentuk formasi itu adalah memastikan bahwa satelit tidak berbenturan, serta menghindari manuver yang akan mengganggu kegiatan ilmu pengetahuan.
Formasi saat ini akan dipertahankan sampai awal November, pada saat itu mereka akan terpisah pada jarak lebih dari 1.000 kilometer.
0 Response to "Satelit Cluster Milik ESA Saling Berdekatan Dengan Jarak Paling Dekat Yang Pernah Dilakukan Sebelumnya"
Posting Komentar