Pecahan Komet ISON Tidak Mengancam Bumi

Citra komet ISON yang diambil oleh teleskop Hubble ketika objek itu berada dekat orbit Jupiter pada jarak  386 juta mil (621 km) dari matahari.

Astronesia-Kita tidak perlu takut saat komet ISON melintas.

Komet ini akan melintas pada jarak jutaan mil dari Bumi saat melalui tata surya bagian dalam dan kita juga tidak perlu khawatir dengan puing dan potongan komet ini jika hancur di sepanjang jalan.

"Saat terpisah,pecahan komet ini tidak terbang ke arah yang berbeda seperti pecahan dalam ledakan sebuah film", jelas seorang operator teleskop terkenal Hubble yang baru merilis video baru Komet ISON."Mereka pecah tapi tetap berada di jalur induknya.Jadi setiap potongan akan tetap jauh dari kita, jutaan kilometer jauhnya."

Jika komet ini hancur (terkikis habis),itu akan menjadi berita buruk bagi skywatchers yang berharap melihat event besar dari ISON yang disebut sebagai kandidat "comet of the century" setelah penemuannya pada Bulan September 2012.

"Jika itu terjadi,kita mungkin cukup beruntung untuk menyaksikan 'untaian mutiara' yang indah di langit, mirip dengan yang diamati Hubble ketika komet SW 3 hancur di tahun 2006," tambah narator.

Para ilmuwan berpikir bahwa komet ISON melakukan perjalanan pertamanya ke tata surya bagian dalam dari Awan Oort,yang merupakan gudang dari trilyunan objek es yang terletak sekitar 1 tahun cahaya atau lebih dari matahari.



ISON melesat mendekati Matahari pada tanggal 28 November dan komet ini akan berjarak 700.000 mil (1,2 juta kilometer) di atas permukaan matahari. Jika ISON dapat bertahan dari pertemuan ini,maka komet ini akan sangat terang di langit malam, para ahli mengatakan.

Tapi observasi terbaru menunjukkan bahwa komet ini tidak secerah seperti yang diharapkan.

Tweet