"Pale Blue Dot 2" Sinyal Voyager 1 Dari Ruang Antar Bintang Terlihat Dari Bumi

Very Long baseline Array (VLBA), jaringan teleskop radio yang dioperasikan oleh National Radio Astronomy Observatory, melihat sinyal dari Voyager 1 dari jarak 11,5 miliar mil (18,5 miliar kilometer) jauhnya. Gambar itu diambil pada 21 Februari 2013.

Astronesia-Wahana Voyager 1 kini sudah berjarak hampir 12 miliar kilometer dari Bumi dan mesih menelpon ke rumah dari ruang antar bintang dan foto baru NASA menangkap sinyal radionya sebagai titik biru pucat di lautan kosmik.

NASA memperlihatkan cahaya sinyal radio yang menakjubkan dari Voyager 1 seperti yang terlihat oleh teleskop radio di Bumi untuk merayakan Voyager 1 yang tiba di perbatasan baru antarbintang.

Para peneliti mengkonfirmasi pada hari Kamis (12 Sep 2013) bahwa Voyager 1 secara resmi berada di ruang antar bintang.Wahana ini diluncurkan pada tahun 1977 dan menjadi benda buatan manusia pertama yang meninggalkan lingkungan kosmik kita dan memasuki ruang antar bintang.Ilmuwan memperkirakan bahwa Voyager 1 telah meninggalkan tata surya pada tanggal 25 Agustus 2012.

Para ilmuwan tidak bisa "melihat" spektrum yang terlihat dari duta besar pertama manusia diluar angkasa ini,tetapi mereka dapat mendeteksi sinyal Voyager 1 dalam cahaya radio.

Teknologi komunikasi wahana yang berusia 36 tahun ini sangat kurang dari standar teknologi saat ini.Sebuah smartphone memiliki lebih banyak memori dari dari Voyager 1 dan pemancar utamanya hanya memiliki kekuatan 22 watt.Energinya sama seperti bola lampu kulkas, kata NASA.Tapi dibandingkan dengan banyak objek-objek alam semesta yang diperiksa oleh teleskop radio, sinyal Voyager 1 sebenarnya cukup cerah.

Pada tanggal 21 Februari 2013, para peneliti mencoba untuk melihat sekilas sinyal radio pesawat ruang angkasa menggunakan Very Long Baseline Array  (VLBA), jaringan teleskop radio kuat yang terbentang dari Hawaii ke St Croix.

"Mereka mampu melihat sebuah titik biru," kata Suzanne Dodd, manajer proyek Voyager di NASA Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California, saat konferensi pers Kamis."Dan gambar ini merupakan sinyal radio Voyager seperti yang terlihat oleh teleskop berbasis darat yang paling sensitif di dunia."

"Ini hanya sebuah titik di antara lautan kegelapan," tambah Dodd.

Pada saat pengamatan, Voyager 1 berjarak sekitar 11,5 miliar mil (18,5 miliar kilometer) jauhnya dari Bumi. 

Citra ini tampak sedikit lonjong karena konfigurasi array, sekitar 0,5 detik busur di sisi, menurut NASA.Satu detik busur (unit ukuran untuk benda-benda di langit malam) akan menggambarkan ukuran sekecil pun seperti yang terlihat dari 2,5 mil (4 km) jauhnya. Sebagai perbandingan, bulan purnama adalah sekitar 1.800 detik busur.

Setelah diluncurkan 3 dekade lalu, Voyager 1 dan kembarannya pesawat ruang angkasa Voyager 2 mengambil "grand tour" di tata surya, memberikan kita pandangan dekat pertama dari Jupiter, Uranus dan Neptunus dan beberapa bulan-bulan planet tersebut.

Tweet