CME Badai Matahari Menuju Ke Bumi

Instrumen SOHO LASCO C2 mengambil gambar CME yang mengarah ke Bumi pada tanggal 20 Agustus 2013.

Astronesia-Matahari melepaskan badai kuat Selasa pagi (20 Agustus), mengirim awan besar partikel superpanas meluncur menuju Bumi.

Erupsi matahari, dikenal sebagai coronal mass ejection (CME),terjadi pada jam 4:24 EDT (08:24 GMT) dan mengirim  miliaran ton partikel matahari ke bumi pada kecepatan 2 juta mph (3,3 juta km / jam).

Citra yang diambil oleh instrumen SOHO LASCO C3

"Model penelitian NASA Eksperimental, berdasarkan pengamatan dari NASA Solar Terrestrial Relations Observatory, menunjukkan bahwa CME meninggalkan matahari dengan kecepatan sekitar 570 mil per detik, yang merupakan kecepatan yang cukup khas untuk CME" kata pejabat NASA.Pesawat ruang angkasa kembar Stereo dan Solar Heliospheric Observatory yang dioperasikan oleh NASA dan European Space Agency, menangkap foto badai matahari tersebut dari angkasa.

Partikel CME biasanya mencapai Bumi setelah dua atau tiga hari setelah diluncurkan,dapat memicu badai geomagnetik yang dapat mengganggu komunikasi radio, sinyal GPS dan jaringan listrik.CME yang menghantam Bumi biasanya menimbulkan aurora,dikenal sebagai cahaya utara dan selatan.

Ledakan kali ini tampaknya tidak akan menimbulkan banyak potensi gangguan.

Tweet