Seorang perempuan Indonesia berusia 83 tahun berhasil selamat dari serangan komodo. Komodo yang menyerang telah menggigit tangan perempuan itu.
Haisah, nama perempuan tersebut, berkisah bahwa awalnya ia sedang duduk di halaman depan rumahnya di Pulau Rinca, salah satu wilayah yang dikenal merupakan habitat komodo. Saat itu, Haisah sedang membuat sapu dari daun pohon kelapa.
"Tiba-tiba, seekor komodo menyerang tangan kanan saya. Saya tak tahu dari arah mana komodo itu muncul," kata Haisah, yang ditemui AFP di rumah sakit tempatnya dirawat.
"Rasa seperti ditusuk pisau saya rasakan saat komodo menancapkan giginya ke pergelangan tangan saya. Tak ada siapa pun di sekeliling saya, dan saya tahu bahwa saya harus berjuang untuk selamat," kata Haisah.
Namun, Haisah berhasil melawan komodo tersebut. "Saya mendendang komodo pada salah satu kaki depannya dengan sepenuh tenaga. Itu hanya satu kali tendangan, tetapi membuat komodo melepaskan tangan saya lalu saya berteriak meminta pertolongan," ujar Haisah, Kamis (11/4/2013).
Pergelangan tangan Haisah luka parah akibat serangan komodo pada Selasa (9/4/2013). Sebanyak 35 jahitan diterimanya di sebuah rumah sakit di Labuhan Bajo.
"Sekarang saya baik-baik saja. Semoga tangan saya akan kembali normal sehingga saya bisa membuat sapu lagi," katanya.
Serangan komodo ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, komodo juga menyerang pegawai Taman Nasional Komodo, mengakibatkan luka serius sehingga perlu perawatan.
Untuk menyerang mangsa, komodo menerapkan strategi "menggigit dan menunggu". Komodo menggunakan liurnya untuk membunuh mangsa. Penelitian terbaru, komodo memiliki racun yang bisa menyebabkan paralisis.
Komodo merupakan hewan khas Indonesia. Fauna yang eksis sejak zaman purba ini bisa tumbuh hingga 3 meter dan berat 70 kg.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Lansia 83 Tahun Selamat dari Serangan Komodo"
Posting Komentar