Mungkin kisah di pesawat Qantas ini akan Anda pikir sebagai skenario film "Snakes on a Plane", namun tidak. Seekor ular piton benar-benar berada di atas pesawat saat terbang. Para penumpang pun heboh menyaksikannya selama penerbangan.
Pesawat Australia itu lepas landas pada Kamis (10/1) dini hari dari kota Cairns di Queensland ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini. Ular piton sepanjang 3 m itu ditemukan penumpang bergayut di luar pesawat mereka selama penerbangan. Saat penumpang di bagian belakang pesawat melaporkan, kru semula menganggapnya bercanda.
"Ular itu terlihat para penumpang saat (pesawat) mencapai ketinggian jelajah," ucap juru bicara Qantas. "Ular itu masih ada di pesawat ketika tiba di Port Moresby, tetapi dalam kondisi sudah mati."
Meski tak tahu bagaimana ular itu bisa berada di sana namun kru pesawat menduga ia menyelinap dari hutan bakau yang mengelilingi bandara. Saat kejadian berlangsung tidak ada kepanikan dari penumpang yang mengkhawatirkan adanya ular di dalam kabin pesawat. Mereka semua terfokus melihat perjuangan si ular bertahan dari kencangnya angin dan suhu dingin ketinggian selama 2 jam perjalanan.
"Tak ada ada kepanikan. Tidak ada yang mempertimbangkan bahwa mungkin ada yang lain di pesawat," ucap seorang penumpang, Robert Weber. "Ular itu semula dalam posisi rapi, tetapi setelah angin mengenai ekornya, ular itu seperti tersedot keluar. Sejak itu dia bergulat dalam perjuangan hidup dan mati. Saya sangat sedih karena hal itu."
0 Response to "Heboh, Ada Ular Piton di Sayap Pesawat Saat Terbang ...."
Posting Komentar